Harumnya Bahagia
Pertemuan melukis taman kasih
hati diikat menjadi diri
berbunga menenum harumnya kesetiaan
rumah kehidupan menjadi senja yang abadi.
Kota sayang diukur dengan cinta
rindu mengusir tepi
sepi kehilangan makna
kemanusian menjadi bebayang yang rendang
pulanglah semua pengembara
ke pantai pasrah yang biru.
Ya , tiada lagi pasir tajam
meninbun di mata musim
tiada lagi belantara resah
merimbun di pentas kejadian
segala gala manis dan berwarna
segala galanya indah dan bermakna
Berjumpa di dalam takdir
menyahkan ruang mimpi
dan kuntuman jiwa segar
disirami embun dan gerimis putih
tertulis dalam sebuah antologi ayat
abadi kenangan dan pengalaman
lukisan manusia.
Sekian Terima Kasih ...